Doa - Doa Pembuka Rezeki

Posted On // Leave a Comment


Doa pembuka rezeki sering juga banyak orang yang mencari doa minta rezeki. Pada esensinya, semua itu sama, yaitu meminta rezeki kepada Allah ﷻ. Selama meminta tersebut kepada Allah ﷻ, maka hal itu diperbolehkan bahkan sangat dianjurkan.

1. Doa Minta Rezeki yang Tidak Disangka-sangka dari Quran Surat Ath-Thalaaq [65]: 64-65

“Wayarzuqhu min haitsu laa yahtasibu waman yatawakkal ‘alallahi fahuwa hasbuhu innallaha baalighu amrihi qad ja’alalahu likulli syai-in qadran”.

Artinya : Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu.” (QS. Ath-Thalaaq [65]: 64-65)


2. Doa Minta Rezeki yang Berlimpah Bersumber dari Surat Al-Maidah 5: 114

“Allaahumma rabbanaa anzil ‘alainaa maaidatan minas samaai takuunu lanaa ‘idan liawwalinaa wa aakhirinaa wa ayatan minka warzuqna wa anta khairur raaziqiina”.

Artinya : “Ya Tuhan kami turunkanlah kiranya kepada kami suatu hidangan dari langit (yang hari turunnya) akan menjadi hari raya bagi kami yaitu orang-orang yang bersama kami dan yang datang sesudah kami, dan menjadi tanda bagi kekuasaan Engkau; beri rezekilah kami, dan Engkaulah pemberi rezeki Yang Paling Utama.” (QS. Al-Maidah 5: 114)


3. Doa Minta Rezeki dan Petunjuk yang Bersumber dari Hadits HR. Ahmad

“Robbighfirlii warahmnii, wajburnii, warfa’nii, warzuqnii, wahdinii”.

Artinya : Ya Allah ampunilah aku, rahmatilah aku, cukupkanlah aku, tinggikanlah derajatku, berilah rezeki dan petunjuk untukku).” (HR. Ahmad 1: 371. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan bahwa haditsnya hasan).


3. Doa Meminta Kebaikan yang Bersumber dari Al-Qur’an Surat Al-Qasas 28: 24

“Fasaqa lahuma thumma tawalla ila alththilli faqala rabbi innee lima anzalta ilayya min khayrin faqeerun”.

Artinya : “Ya Tuhanku sesungguhnya aku sangat memerlukan sesuatu kebaikan yang Engkau turunkan kepadaku”. (QS. Al-Qasas 28: 24)


4. Doa Pembuka Rezeki dan Minta Ampunan dari QS. Shaad 38: 35

“Qala rabbi ighfir li wahab li mulkan la yambaghi liahadin mimba’di innaka antalwahhab”.

Artinya : “Ya Tuhanku, ampunilah aku dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan yang tidak dimiliki oleh seorang pun sesudahku, sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Pemberi.” (QS. Shaad 38: 35)


5. Doa Pembuka Pintu Rizki dari Hadits Riwayat Muslim

“Allahummaghfirlii, warhamnii, wahdinii, wa ‘aafinii, warzuqnii.”

Artinya : " Ya Allah, ampunilah aku, kasihanilah aku, berilah petunjuk padaku, selamatkanlah aku (dari berbagai penyakit), dan berikanlah rezeki kepadaku”. (HR. Muslim no. 35, 2697)


6. Doa Minta Rezeki Halal & Amal yang Diterima dari Hadits HR. Ibnu Majah

 “Allahumma innii as-aluka ‘ilman naafi’a, wa rizqon thoyyibaa, wa ‘amalan mutaqobbalaa.”

Artinya: “Ya Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat (bagi diriku dan orang lain), rezeki yang halal dan amal yang diterima (di sisi-Mu dan mendapatkan ganjaran yang baik).” (HR. Ibnu Majah, no. 925 dan Ahmad 6: 305, 322. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini shahih)


7. Doa Minta Rezeki yang Halal yang Bersumber dari Hadits HR. Tirmidzi

“Allahumak-finii bi halaalika ‘an haroomik, wa agh-niniy bi fadhlika ‘amman siwaak.”

Artinya : “Ya Allah cukupkanlah aku dengan yang halal dan jauhkanlah aku dari yang haram, dan cukupkanlah aku dengan karunia-Mu dari bergantung pada selain-Mu.” (HR. Tirmidzi no. 3563. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini hasan)


8. Doa untuk Menarik Rezeki dari Segala Penjuru

Di dalam kehidupan kita 24 jam dalam sehari, kita dianjurkan untuk memanjakan doa di beberapa waktu yang memang dikhususkan dan mustajab ketika kita berdoa di waktu-waktu tersebut. Oleh karena itu, Berdoalah di waktu mustajab tersebut seperti ketika di waktu di antara adzan dan iqomah, doa ketika kita bersujud, doa ketika kita sedang berpuasa.

Doa ketika sedang berpuasa ini tidak terbatas pada puasa fardhu di bulan Ramadhan saja, tetapi di puasa-puasa sunnah-pun doa tersebut masih bisa dipanjatkan, dengan kekuatan yang lebih baik untuk diijabah oleh Allah.

Adapula doa di hari tertentu seperti doa di hari jum’at yang ketika seseorang berdoa di sebuah waktu di hari jum’at, maka doanya tidak akan tertolak. Nah, untuk mendapatkan manfaat doa’a di hari jum’at tersebuut, salah satunya adalah dengan cara berdoa sebanyak mungkin di hari jum’at kapanpun kita mempunyai waktu.

Kita juga dianjurkan untuk berzikir setiap usai mengerjakan sholat fardhu Nah, sedangkan apabila hendak mempraktekkan doa untuk menarik rezeki dari segala penjuru ini berikut ini artinya: “Wahai Allah limpahkanlah sholawat serta salam atas rasul kita Nabi Muhammad. Wahai Dzat yang Maha Meluaskan rezeki kepada siapapun orang yang dikehendaki-Nya tanpa hisab.

Luaskanlah dan perbanyaklah rezekiku dari segenap setiap penjuru dari perbendaharaan rezeki-Mu tanpa pemberian dari makhluk, berkat kemurahan-Mu juga. Dan, limpahkanlah sholawat serta salam atas para sahabat beliau”.



MEMBUKA PINTU REZEKI

Setidaknya ada 12 pintu rezeki yang tentunya kita berharap untuk medapatkannya beserta keberkahannya. Sebagai muslim sudah sepatutnya kita memahami konsep 12 pintu rezeki ini. Diantara 12 pintu-pintu rezeki tersebut adalah sebagai berikut ini:

1. Rezeki yang Telah Dijamin

Di dalam surat Huud ayat 6 diterangkan, “Dan tidak satu pun makhluk bergerak (bernyawa) di bumi melainkan semuanya dijamin Allah rezekinya. Dia mengetahui tempat kediamannya dan tempat penyimpanannya. Semuanya (tertulis) dalam Kitab yang nyata (Lauhul Mahfuz)”.


2. Rezeki Karena Usaha

Dijelaskan di dalam Surat An Najm ayat 39 yang nyata menyebutkan, “Dan bahwa manusia hanya memperoleh apa yang telah diusahakannya”. Hal mempunyai makna bahwasanya kita sebagai manusia juga harus melakukan ikhtiar dalam rangka mendapatkan ridho dari Allah. Jadi tidak hanya memanjatkan doa pembuka rezeki

Bukan sebuah hal yang baik ketika kita mengharapkan sesuatu namun kiyta hanya berpangku tangan mengharapkan belas kasihan dari orang lain. Ayat di atas juga menegaskan bahwasanya kita tidak cukup hanya dengan berdoa dan bertawakal saja.

Seolah rezeki itu akan datang ketika 3 unsur dipenuhi. Yaitu berdoa dengan menerapkan doa-doa yang sudah dijelaskan di atas. Doa pembuka pintu rezeki misalnya, kemudian disertai dengan usaha yang maksimal dan sungguh-sungguh, kemudian diikuti dengan unsur terakhir yaitu tawakal.

Setelah ketiga unsur tersebut terpenuhi, maka insya Allah akan dipermudah untuk mendapatkan rezeki selama kita tidak bermaksiat kepada Allah.


3. Rezeki Karena Bersyukur

Di sebutkan oleh Allah di dalam firmannya, yaitu di dalam surat Ibrahim ayat ke 7 yang artinya, “Dan (ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman: ‘Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi apabila kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka azab-Ku teramat berat’”.

Dari potongan ayat tersebut kita bisa menarik kesimpulan bahwasanya disamping kita membaca doa pembuka rezeki, maka alangkan baiknya kita menyertainya dengan secara terus-menerus bersyukur atas rezeki yang telah Allah limpahkan kepada kita. Hal ini adalah salah satu mengatur pola pikir kita untuk tidak selalu merasa kekurangan, atau merasa ada yang kurang.

Padahal nikmat yang telah Allah karuniakan kepada kita sudah terlalu banyak yang kita lalaikan. Oleh karena itu, mari kita senantiasa bersyukur atas apa yang telah Allah karuniakan kepada kita hingga sekarang ini, semoga Allah akan menambah rezeki serta keberkahan karena rasa syukur kita ini.


4. Rezeki yang Tak Terduga

Disebutkan di dalam Al Quran tepatnya di surat at Thalaq ayat ke 2 di akhir ayat, “… Barang siapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan membukakan jalan keluar baginya”.

Dari sini ada sebuah hikmah yang besar. Di mana Allah menjamin adanya jalan keluar disertiap permasalahan kita ketika kita berusaha untuk memperbaiki diri dan berjuang untuk bertaqwa. Yaitu mematuhi dan menjalankan atas segala yang telah di amanahkan oleh Allah serta menjauhi dan menghindari segala larangan-Nya.


5. Rezeki Karena Istighfar

Rasulallah ﷺ senatiasa bersitighfar minimal 100 kali setiap harinya. Bisa dibayangkan betapa Rasulallah ﷺ  yang maksum juga merasa perlu untuk beristighfar. Kita sebagai umatnya yang selalu membuat dosa seharusnya lebih bersungguh-sungguh dalam memperbanyak istighfar sehingga Allah akan mengampuni dosa-dosa kita yang terlampau banyak.

Hal inilah yang nantinya akan mempermudah kita dalam mendapatkan rezeki halal dan berkah dari Alllah. Sebagaimana dijelaskan dalam Al Quran untuk senantiasa beristighfar memohon ampun pada Allah yaitu tepatnya di surat Nuh ayat 10 hingga 11 yang berbunyi sebagai berikut ini:

“maka aku berkata (kepada mereka), ‘Mohonlah ampunan kepada Tuhanmu, sungguh, Dia Maha Pengampun, niscaya Dia akan menurunkan hujan yang lebat dari langit kepadamu’”.


6. Rezeki Karena Menikah

Di dalam surat An Nuur tepatnya di ayat 32 yang artinya sebagai berikut ini: “Dan nikahkanlah orang-orang yang masih membujang di antara kamu, dan juga orang-orang yang pantas (untuk menikah) dari hamba-hamba sahayamu yang laki-laki serta perempuan.

Apabila mereka miskin, maka Allah akan memberi kemampuan kepada mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah Maha luas (pemberian-Nya), lagi Maha Mengetahui”.


7. Rezeki karena Anak

Di zaman sekarang ini, mungkin banyak dari orang menganggap bahwa mempunyai anak 2 sudah cukup. Anak 2 adalah jumlah anak yang ideal. Dan hal ini karena beberapa alasan yang dianggap bahwa apabila terlalu banyak anak akan mengakibatkan ledakan penduduk sehingga kehidupan akan menjadi lebih sulit.

Rezeki karena anak maksudnya bukanlah anak tersebut mempunyai rezeki. Maksudnya rezeki karena anak ini adalah lebih ke bagaimana Allah telah menyiapkan rezeki kepada seseorang semenjak dia bahkan masih di dala kandungan.

Hal inilah salah satu bukti betapa pengasihnya Allah kepada makhluk-makhluknya yang masih sangat lemah. Jadi, bagi Anda yang menginginkan banyak anak, tidak perlu khawatir, karena Allah telah menyiapkan rezeki kepada masing-masing anak, semoga kita termasuk orang yang bersyukur.

Namun terkadang karena beberapa hal terdapat larangan untuk membunuh anak, bahkan jika dia orang miskin yang khawatir tidak bisa memenuhi kebutuhan anak-anaknya. Hal ini disebutkan dalam surat Al Isra’ ayat 31:

“Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut miskin. Kamilah yang memberi rezeki kepada mereka dan kepadamu. Membunuh mereka itu sungguh suatu dosa yang besar”.


8. Rezeki dari Sedekah

Rezeki seperti ini adalah rezeki yang Alllah karuniakan kepada orang-orang dermawan yang mengetahui konsep bahwa rezeki yang ia miliki bukanlah untuk dikumpulkan melainkan amanat dari Allah untuk disedekahkan.

Allah telah menjanjikan pahala yang baik bagi orang yang bersedekah, sebagaimana yang termaktub di dalam surat Al Baqarah ayat 245. “Barang siapa meminjami Allah dengan pinjaman yang baik, maka Allah melipatgandakan ganti kepadanya dengan banyak. Allah menahan dan melapangkan (rezeki) dan kepada-Nyalah kamu dikembalikan”.

Dari ayat di atas, Allah menjelaskan bahwa Allah bahkan tidak hany akan mengembalikan, tapi juga melipatgandakan kembalian tersebut. Tentu saja tidak ada yang lebih menguntungkan selain meminjamkan kepada Allah yang nantinya akan melipatgandakan rezeki yang telah kita infakkan.


9. Membuka Rezeki dengan Silaturahmi

Cara membuka pintu rezeki selanjutnya adalah dengan cara bersilaturahmi. Dengan bersilaturahmi, kita akan mengenal lebih banyak orang, mendapat lebih banyak kesempatan, dan bahkan Allah akan memanjangkan umur kita menjadi lebih panjang lagi.


10. Membuka Pintu Rezeki dengan Beriman dan Bertaqwa

Sebagaimana yang telah dijelaskan di atas, bahwa dengan beriman dan bertaqwa, Allah akan membukakan pintu rezeki kepada hambanya. Orang yang bertaqwa ini akan diberikan oleh Allah kecukupan dari segaal aspek. Bukan hanya dalam rezeki, namun yang lebih penting yaitu kecukupan batin.

Oleh karena itu mari kita tingkatkan iman dan taqwa sembari senantiasa memanjatkan doa minta rezeki kita untuk mendapatkan kecukupan dari Allah. Semoga kita termasuk orang-orang yang diberikan keistiqomahan dalam iman dan taqwa oleh Allah.


11. Mengorbankan Diri untuk Agama Allah

Dua sisanya dari cara membuka pintu rezeki adalah dengan cara mengorbankan diri. Maksudnya adalah kita selalu menngunakan pikiran tenaga, dan hati kita untuk memperjuangkan agama Allah. Dengan cara ini, insya Allah, kita akan diberikan keberkahan dan kecukupan rezeki. Tentunya perlu juga membaca doa minta rezeki, agar kita tidak termasuk orang yang sombong.


12. Membaca Surat Al-Waqiah dan holat Dhuha

Cara yang lain untuk membuka pintu rezeki selain kita membaca doa pembuka rezeki, kita juga bisa memanfaatkan dengan membaca surat Al-Waqiah disertai sholat dhuha secara rutin. Dengan cara ini, apabila dilakukan secara istiqomah, maka Allah akan bukakan pintu-pinti rezeki kepada kita.

Semoga Allah senantiasa mengistiqomahkan kita sebagai orang-orang yang senantiasa mendirikan sholat dhuha. Sehingga waktu dan rezeki kita bisa lebih berkah. dan dapat kita gunakan sebagai sarana untuk bekal kita di akhirat nanti.

Mari kita mulai praktekkan 12 pembuka pintu rezeki sebagaimana di atas. Kita mulai satu demi satu. dengan doa minta rezeki yang secara istiqomah. Sehingga nantinya bisa kita praktekkan kesemuanya untuk mendapatkan ridho dari Allah. Sekali lagi mendapatkan ridho dari Allah.











SUMBER :
- https://trikcaratips.com/doa-pembuka-rezeki/


0 comments:

Post a Comment