Kisah Sang Kyai Dan Burung Beo

Posted On // Leave a Comment



Ada sebuah cerita Burung Beo dan seorang Kyai di suatu pondok pesantren, Burung Beo ini sangat pandai dan menjadi Burung kesayangan Kyai karena setiap saat Si Beo selalu mengucapkan kalimat baik-baik tasbih istighfar takbir tahlil dan lain-lainnya. Di suatu malam Kyai terbangun dari tidurnya untuk melaksanakan Sholat Malam Beliau melewati kandang Beo alangkah terkejutnya Si Beo kesayangannya disambar oleh kucing yang hampir sekarat tak mampu berkata apapun Cuma suara meringik kecil-kecil.

Setelah matinya Si Beo Kyai, banyak santri-santrinya sedikit kebingungan kenapa dan mengapa Kyai seperti sedikit sedih gundah (galau) apa karena matinya Si Beo kesayangan Kyai setelah dirunding akhirnya mereka para santri sepakat untuk mencari Burung Beo yang mirip kepunyaan Kyai yang pintar berkata-kata bagus. Setelah pencarian yang cukup lama ketemulah pencarian tersebut dan mereka langsung sowan kehadapan Kyai.


Ada sebuah hal yang mungkin sulit dipahami para santri dari Kyainya. Perwakilan santri terus terang kalau selama ini Beliau kelihatan sedih atau mungkin karena Burung Kesayangan Kyai mati disambar kucing dan para santri patungan untuk membeli Beo yang sama seperti itu, dan apa jawaban Sang Kyai.


“ Kalau saya bisa saja beli yang lebih bagus dari Beo itu kalau pengen beli lagi, saya sedih bukan karena itu melainkan dikala hidup Si Beo begitu fasih dan indah karena ucapanya dzikir-dzikir namun dikala sekarat burung disambar kucing itu tak mampu mengucapkan kalimat-kalimat Tahlil atau dzikir lainnya seperti dikala hidup Si Beo dan saya berfikir bagaimana seorang Ahli dzikir Ahli ibadah seperti saya dikala menghadap Sakratul maut masihkah bisa mengucapkan kalimat Laillahaillah Muhammadur Rosulullah dengan baik dan lancar."
Wallahu’alam








Sumber :
- https://www.facebook.com/kaka.fikrihaikal?hc_ref=NEWSFEED

0 comments:

Post a Comment