Ulasan Seorang Sufi Tentang Kenapa Kita Sulit Bersedekah Menghilangkan Perasaan Susah Sulit Mencari Rizki

Posted On // Leave a Comment



Betapa bodoh manusia! Ia merasa bisa melakukan perintah Tuhan dgn kemampuan dirinya padahal ia ditolong oleh-Nya.


Seorang sufi ditanya tentang hakikat ibadah. Jawabnya, ibadah itu membuktikan kelemahan dirimu di hadapan-Nya.


Hilangkan kecintaanmu kepada dirimu sendiri demi kecintaanmu kepada Tuhanmu dalam setiap penghambaanmu


Mengapa orang itu tak jadi berinfak? Seorang sufi menjawab,"Karena ia teringat susahnya mencari rizki."


Mengapa orang itu tak jadi berinfak? Seorang sufi menjawab,"Karena ia terbayang banyaknya kebutuhan hidup."


Mengapa orang tak jadi berinfak? Seorang sufi menjawab,"Karena ia terusik dengan keburukan orang yang akan menerimanya."


Mengapa orang tak jadi berinfak? Seorang sufi menjawab,"Karena ia tdk percaya dgn keterlibatan Tuhan dlm rizki manusia."


Dari manakah datangnya perasaan susah saat mencari rizki? Seorang sufi menjawab,"Perasaan susah itu datang dari setan."


Bgmn cara menghilangkan perasaan susah? Seorang sufi menjawab,"Lihatlah dengan mata hatimu perjuangan seorang ibu!"


Mengapa perasaan susah saat mencari rizki harus dibuang dari hati? Sufi menjawab,"Perasaan susah itu racun dari setan."


Apa tujuan setan menancapkan perasaan susah dalam hati? Sufi menjawab,"Menjauhkan manusia dari pertolongan Allah."


Siapa yang percaya pertolongan Allah saat mencari rizki tentulah ia akan membuang perasaan susah yang datang dari setan.


Siapa yang jauh dari pertolongan Allah saat mencari rizki tentulah hatinya dipenuhi dengan perasasn susah.


Mengapa orang merasakan sulit membuang perasaan susah itu? Sang sufi berkata,"Karena ia begitu percaya dengan setan."


Apa yang membuat rizki manusia itu seret? Sang sufi menjawab,"Yang membuat seret rizki itu perasaan susah dlm hatinya."


Tanda orang beriman adalah bahagia dan semangat dalam bekerja untuk menyambut datangnya rizki dari sisi Allah.


Tanda lemahnya keimanan seseorang adalah susah dan malas untuk menyambut datangnya rizki dari sisi Allah kepadanya.


Apakah kunci terbukanya pintu rizki dari sisi Allah? Sang sufi menjawab,"Berimanlah kepada-Nya dengan sepenuh hati!"


Saya percaya dgn Allah tapi mengapa pintu rizki itu tdk terbuka lebar? Jawab sang sufi,"Karena hanya imanmu di lisan."


Tidak, saya beriman kpd Allah sepenuh hati. Sang sufi berkata,"Bila benar begitu! Mengapa ada perasaan susah dlm hatimu?"


Apakah bukti adanya perasaan susah dalam hatiku? Sang sufi menjawab,"Lisanmu itu dipenuhi dengan keluh kesah."


Apakah dilarang orang berkeluh kesah? Sang sufi menjawab,"Orang beriman tdk mau berkeluh kesah krn rasa malu kpd Allah."


Apakah makna berkeluh kesah itu? Jawab sang sufi,"Keluh kesah itu tanda orang sdh tak lagi sanggup menjalani hidupnya."


Bukankah keluh kesah itu bukti orang kepada Allah? Sang sufi berkata,"Tidak, saya akan baca beberapa ayat Al-Qur'an."


Didengar oleh orang itu, sang sufi membaca,"Sesungguhnya manusia dicipta bersifat berkeluh kesah."(70:19)


Didengar oleh orang itu, sang sufi membaca,"Apabila ia ditimpa kesusahan ia berkeluh kesah (jazu'a)." (70:20)


Didengar oleh orang itu, sang sufi membaca,"Dan apabila mendapatkan kebaikan ia amat kikir (manu'a)." (70:21)


Didengar oleh orang itu, sang sufi membaca,"Kecuali orang-orang yang mengerjakan shalat."(70:34)


Jika begitu orang yang mengerjakan shalat tidak boleh berkeluh kesah dan kikir? Sang sufi menjawab,"Benar sekali!"


Mengapa orang beriman tak boleh berkeluh kesah? Jawab Sang sufi,"Karena ia tlh berjanji hanya meminta tolong kpd Allah."


Kpn orang berjanji seperti itu? Sang sufi menjawab,"Saat ia berkata di hadapan Allah, iyyaka na'budu wa iyyaka nasta'in."


Apa sebutan orang berkeluh kesah? Sang sufi berkata,"Ia adalah orang munafik krn ia berjanji di dpn Allah dan ingkar."


Bersabar adalah tanda orang beriman kepada Allah. Sedangkan berkeluh kesah adalah tanda orang munafik di hadapan-Nya.


Apakah bersabar dlm hidup? Jawab sang sufi,"Kamu memegang janjimu di hadapan Allah untuk meminta tolong hanya kpd-Nya."


Mengapa orang beriman tdk boleh kikir? Sang sufi menjawab,"Karena ia mengakui keterlibatan Allah dalam urusan rizki."


Apa bukti keterlibatan Allah dlm urusan rizki? Sang sufi menjawab,"Dia memberikanmu ketenangan dlm hati saat bekerja."


Apa makna bekerja bagi orang bodoh? Sang sufi menjawab,"Baginya, bekerja itu sebab satu-satunya ia mendapatkan rizki."


Apa makna bekerja bagi orang berakal? Jawab sang sufi,"Baginya, bekerja itu persiapan menerima pemberian dari Allah."


Orang berakal bekerja demi menyambut pemberian Tuhan dan orang bodoh bekerja demi mendapatkan uang.


Siapa aktor di balik kemiskinan? Sang sufi mengutip teks Al-Qur'an,"Setan menjanjikan kamu dengan kemiskinan."(2:268)


Apa yg dilakukan setan agar manusia jatuh ke dlm kemiskinan? Sang sufi berkata,"Ia menjauhkan ia dari pertolongan Allah."


Bgmn cara setan menjauhkan manusia dari pertolongan Allah? Jawab sang sufi,"Ia memasukkan sugesti ke dalam hatinya."


Apakah sugesti setan dalam hati manusia? Sang sufi berkata,"Perasaan susah dalam mencari rizki."


Bgmn cara setan memasukkan sugesti jahatnya? Sang sufi menjawab,"Ia memperlihatkan penderitaan lahir saat mencari rizki."


Mengapa setan memperlihatkan penderitaan lahir? Sang sufi menjelaskan,"Karena orang umum mempercayai hal-hal lahiriah."


Masih adakah sugesti setan selain perasaan susah? Sufi menjawab,"Tentu saja masih ada."


Apa sugesti setan selain perasaan susah? Sufi menjawab,"Perasaan kurang dalam hati."


Bgmn cara setan memasukkan sugesti merasa kurang ke dalam hati? Sufi menjawab,"Ia memperlihatkan banyaknya kebutuhan."


Bgmn Allah mau membukakanmu pintu rizki-Nya sementara hatimu dipenuhi dgn perasaan susah & perasaan kurang?









Sumber :
https://web.facebook.com/primasiwi.kufa?fref=nf

0 comments:

Post a Comment